Senin, 20 Oktober 2014

Maba TerUnik

Maba TerUnik


  Hello Guys,, Pada postingan gua kali ini, gua akan menyuguhkan tentang Maba Terunik di FKIP Biologi Unej. Dimana maba saat ini sebagai maba pemecah rekor sebagai angkatan yang memiliki jumlah anak laki-laki terbanyak yang mengalahkan angkatan-angkatan sebelumnya. Yaitu 15 orang,, menajubkan?? 

  Mungkin bagi anda tidak tapi jumlah ini memberi pertanyaan apakah di biologi FKIP Unej adalah tempat untuk cewek saja mencari ilmu keguruan biologi tapi ternyata di zaman sekarang ini mulai bertambah peminat-peminat dari kaum laki-laki ahahaha... Dan juga pada FKIP biologi unej terdapat mahasiswi dari Thailand yaitu :
Nama                        : Asura waemayi
Nama panggilan              : asura
Tempat, tanggal lahir       : Thailand, 21 April 1996

Seorang gadis berdarah asli Thailand ini memiliki hobi melukis, dia suka melukis. Namun asura termasuk orang paling langka di Program studi pendidikan biologi yang berasal dari Thailand. Namun sejak bulan Mei dia sudah berada di Indonesia tepatnya di Jawa VIII no.7.
          Saat ini dia masih dalam masa beradaptasi dengan lingkungan yang benar-benar baru. Dia mulai belajar bahasa Indonesia sedikit demi sedikit, namun masih kesulitan dalam menerima pelajaran dengan cepat sebab perbedaan bahasa. Selain bahasa Thailand asura juga bisa bahasa melayu. Namun dosen-dosen di Program Studi pendidikan Biologi tidak ada yang menggunakan bahasa melayu saat mengajar. Jadi, asura sedikit kesulitan memahami penjelasan-penjalasan dari materi yang di sampaikan oleh dosen, terutama dengan nada yang cepat.
          Asura sengaja mendaftarkan diri untuk kuliah di luar negeri, yakni di Indonesia, terutama di universitas Jember ini untuk mencari pengalaman yang baru, dan untuk memberi suatu kebanggaan pada orang tuanya.
          Asura cenderung pendiam dari pada mahasiswa yang lain, dan sangat sopan. Asura tidak banyak bicara pada teman-teman sekelasnya. Sebab, masih dalam proses beradaptasi bahasa yang sangat sulit. Jadi dia sering ketinggalan informasi dari teman-teman seangkatan.
          Asura seorang gadis yang asli beragama Islam sejak lahir, sebab dia berasal dari Thailand selatan yang trkenal sangat kental dan kuat agama islamnya.

HMP Lumba-Lumba Universitas Jember

HMPSB “LUMBA-LUMBA”
UNIVERSITAS JEMBER


   HMPSP Lumba-lumba adalah salah satu organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas di lingkungan Universitas Negeri Jember. HMPSP lumba-lumba masuk ke dalam HMP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP ). Kenapa HMP lambangnya lumba lumba ? karena Lumba lumba adalah salah satu hewan yang pintar dan suka membantu. Itulah kenapa HMP biologi berlambangkan Lumba lumba.
   Berawal dari berdirinya program studi pendidikan biologi pada 18 Juli 1984, pada tanggal tersebut di mulailah awal perkuliahan pendidikan biologi di Universitas Jember. Pada masa awal-awal perkuliahan tersebutlah mulai tercetusnya ingin mendirikan sebuah organisasi yang dapat mewadahi mahasiswa pendidikan biologi itu sendiri. Di tahun pertama perkuliahan di pendidkan biologi muncul organisasi pertama kali bernama “ExBOr” (EXACT BIOLOGI ORGANISATION). berdirinya “ExBOr” belum ada esensi yang jelas bentuk organisasi ini. Pada tahun ketiga pendidikan biologi dan “ExBOr” berdiri, bertepatan setelah pulangnya prof. Sudarmadji. Ph. D, dari studi S2 di Amerika, nama “ExBOr” itu sendiri dipertanyakan dan mendapatkan kritikan untuk mengganti nama organisasi ini. Nama LUMBA-LUMBA inilah pertama kali di lontarkan oleh Dr. Suratno, M. Si yang kala itu menjabat sebagai ketua “ExBOr” dan ketua LUMBA-LUMBA pertama kali. Nama LUMBA-LUMBA ini kemudian disepakati oleh anggota organisasi ini dengan makna bahwasanya hewan ini mudah bersahabat dengan siapa saja. Pada masa Dr. Suratno, M. Si, ini juga lah muncul penyetaraan organisasi-organisasi mahasiswa pada program studi oleh PD III saat itu. Sehingga setelah itu terbentukalah HMPSPB LUMBA-LUMBA. Dalam perkembangannya HMPSPB LUMBA-LUMBA mengalami banyak perbahan-perbahan ke arah yang lebih baik, di antaranya logo, logo yang kita lihat saat ini adalah perubahan dari lambang DNA dengan Lumba-lumba di dalam segi lima, dan sekarang hanya ada Lumba-lumba didalamnya.

Global Warming,, Bumi Dalam Bahaya

Global Warming

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan        .

Penyebab Pemanasan Global
1.Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

2.Efek Umpan Balik
nasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika suhu global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan
Ini Beberapa Kejadian Dari Dampak Global Warming
1. KEBAKARAN
Analisa = Kebakaran hutan biasa nya d sebabkan meningkat nya permukaan suhu d daerah tersebut akibat efek dari pemanasan global. terjadi di waktu musim kemarau


2. ES YANG MELELEH

Analisa = mencairnya es d kutub d sebabkan suhu yang meningkat secara drastis sehingga dapat melelehkan es d kutub


3. PERMUKAAN AIR LAUT YANG MENINGGI


Analisa = meningkat nya tinggi permukaan laut ini d sebabkan oleh air es yang telah mencair dari arah kutub

Pendidikan Biologi Universitas Jember

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS JEMBER


  Visi, misi, tujuan dan sasaran Program studi Biologi mengacu visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas dan Statuta Universitas Islam Jember. Visi, misi, tujuan dan sasaran juga berdasarkan pada tuntutan stake holders. Karenanya apabila terjadi perubahan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas dan Universitas, maka dengan sendirinya terjadi perubahan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi melibatkan seluruh staf akademis Program Studi Pendidikan Biologi.
   Guna mensinergiskan masyarakat pengguna serta dinamika masyarakat, maka dilakukan penyelarasan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, pada hari Senin 18 April 2011, program studi membentuk tim kecil yang diketuai oleh  Dra. Siti Roudlotul Hikamah, M.Kes.untuk menyusun darft visi, misi. Selanjutnya Draft visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi ditampilkan dalam rapat prodi, yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 April 2011. Saat itu draft visi, misi, tujuan dan sasaran mendapatkan masukan dari dosen, pimpinan Fakultas, mahasiswa, alumni dan  stakeholders.
Draft yang telah relatif jadi ini diajukan ke senat fakultas dan dirapatkan pada hari Jum’at, tanggal 13 Mei 2011 untuk mendapatkan koreksi, pertimbangan dan persetujuan dari yayasan, Rektorat, senat Fakultas, pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, karyawan, alumni dan stakeholders.
1.  Visi
Menjadi Program Studi yang adaptif dan responsif, serta menghasilkan sarjana pendidikan biologi yang berkarakter islam  ahlussunnah waljama’ah.
2.  Misi
Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan efesien dalam rangka menciptakan tenaga pendidik, khususnya dalam bidang biologi sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna lulusan dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini.
Menyelenggarakan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang biologi yang berkarakter islam ahlussunnah wal jama’ah.
3.   Tujuan
Mencetak Sarjana Pendidikan Biologi yang berdedikasi dan kompeten.
Mencetak sarjana pendidikan biologi yang berkualitas dan berkarakter serta peka terhadap tuntutan zaman.
Mencetak lulusan yang mampu memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan biologi dan teknologi yang berdaya guna di masyarakat.
Menjalin kerjasama mutualisme dengan alumni dan para stakeholder dalam kerangka akademik dan non-akademik.
4.   Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Sasaran yang ingin dicapai oleh Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Islam Jember mengacu pada visi, misi, dan tujuan di atas adalah terwujudnya:
Mahasiswa lulus dalam durasi waktu 4 tahun dengan IPK minimal 3,0.
Peningkatan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Islam Jember.
Menugaskan dosen dan tenaga pendidik di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Islam Jember dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Strategi Pencapaiannya adalah:
Peningkatan kapabilitas tenaga pendidik dan kependidikan dengan cara mengirimkan dalam kegiatan workshop, seminar dan kegiatan ilmiah yang relevan.
Peningkatan kemampuan paedagogik mahasiswa biologi dengan cara melaksanakan studi lapangan, praktikum laboratorium dan studi banding serta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) keguruan.
Peningkatan kualitas pembimbingan akademik bagi mahasiswa.
5. Fasilitas
Gedung & Ruang kuliah
Hotspot Area
Laboratorium
Lapangan Olahraga
Perpustakaan
6.  Sosialisasi
Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Pendidikan Biologi dilakukan dengan berbagai cara:
Dicantumkan dalam buku pedoman akademik.
Dilakukan melalui rapat prodi, pertemuan informal, dan pada setiap kegiatan yang melibatkan dosen prodi pendidikan biologi.
Dilakukan melalui PK2 (Pengenalan Kehidupan Kampus)
Disosialisakan melalui organisasi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Program studi  “Biosver”.
Ditempelkan pada ruang dosen, laboratorium, ruang ketua Program Studi kantor, dan  masing-masing ruang  perkuliahan.

FKIP Unej



FKIP Unej

Kali ini saya akan memposting mengenai jurusan yang saya ambil saat ini, yaitu di bidang pendidikan. Lebih tepatnya mengenai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Berikut uraianya: 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau biasa disebut dengan FKIP mempelajari tentang ilmu pendidikan dan belajar tentang cara mengajar dengan baik seperti guru dan dosen. 
FKIP memiliki beberapa Program Studi Diantaranya :

  1. Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar  ( S 1 )
  2. Program Studi Pendidikan Matematika  ( S 1 )
  3. Program Studi Pendidikan Fisika  ( S 1 )
  4. Program Studi Pendidikan Biologi  ( S 1 )
  5. Program Studi Pendidikan Ekonomi ( S 1 )
  6. Program Studi Pendidikan Sejarah  ( S 1 )
  7. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  ( S 1 )
  8. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris  ( S 1 )
  9. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah  ( S 1 )

Fasilitas Yang Ada di FKIP

  1. Ruang Kelas Ber-AC
  2. Free Hostpot Area
  3. Perpustakaan Mini
  4. Mushola
  5. Kantin
  6. Area Diskusi Bersama
  7. Dan Fasilitas Pendukung lainnya
Pengetahuan Yang Didapat di FKIP

FKIP mengajarkan tentang ilmu ilmu pendidikan sesuai dengan bidang program studi masing masing, selain itu mahasiswa FKIP juga diajarkan bagaimana bersosialisai agar proses ngajar mengajar manjadi efektif selain itu juga masih diajarkan ilmu pendukung lainnya seperti statistika dan manajemen pendidikan.
Adapun Fungsi pendidikan yang didapan di FKIP  Universitas Jember berikut  :
Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
Menjamin integrasi sosial.
Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
Sumber inovasi sosial.


Pekerjaan Lulusan FKIP

Lulusan FKIP mayoritas 90 % langsung kerja menjadi seorang guru mulai dari tingkat dasar hingga sekolah tingkat atas. Argumen tersebut bukan hanya iklan melainkan benar adanya kerena pemerintah Indonesia sedang mengalakkan pembangunan daerah. Dengan demikian kebutuhan tenaga pengajar semakin meningkat.

Sabtu, 18 Oktober 2014

UNIVERSITY OF JEMBER



Universitas Jember merupakan Universitas atau Perguruan Tinggi Negeri di ujung Timur, tepatnya di wilayah Jember.ini adalah tempat aku menimpa ilmu tingkat tinggi saat ini. :v
Universitas Jember (disingkat UNEJ) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di kota Jember, sebuah kota yang bercuaca tropis di bagian tenggara Provinsi Jawa Timur. Kampus UNEJ merupakan kawasan hijau di tengah-tengah kota jember sehingga memberikan ketenangan dalam melaksanakan kegiatan akademik.
Kota Jember sendiri berada di antara Kawah Ijen dan Gunung Bromo serta dikelilingi perkebunan yang sebagian besar ditanami tembakau, kopi, coklat dan tebu. Terdapat dua mayoritas penduduk yang tinggal di Jember, yaitu komunitas Jawa dan Madura yang masing-masing mempunyai keunikan budaya. Dua karakteristik etnik dan budaya yang dipadu membentuk masyarakat jember yang khas dengan kawasan perkebunan tersebut membentuk kombinasi yang indah dari sisi pemandangan alam dan warisan budaya. Di tempat inilah UNEJ terus maju dan berkembang. Kemudian saya akan menambahkan sedikit mengenai sejarah dimana tempat saya menimpa ilmu, dan semoga di tempat ini saya akan menjadi seseorang yang bermakna dan menjadi orang sukses, baik di dunia mapun di akhirat. Amin...  Ok, langsung saja sejarah Unej : ikal bakal Universitas Jember berasal dari gagasan  dr. R. Achmad bersama-sama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman  yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad; Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman.
Selanjutnya Panitia Triumviraat ini pada tanggal 5 Oktober 1957 membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun (disahkan dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 Nomor 13 di Jember). Yayasan Universitas Tawang Alun inilah yang kemudian mendirikan universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA. Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan dukungan penuh Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 tanggal 9 Nopember 1964, tentang didirikannya Universitas Negeri di Jember. Usaha tanpa kenal lelah sejak tahun 1957 itu akhirnya berhasil menjadi kenyataan, Universitas Negeri Djember berdiri !
Pada awal berdirinya pada tahun 1964, Universitas Negeri Djember yang disingkat UNED, memiliki lima fakultas, terdiri dari Fakultas Hukum di Jember, dengan cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi. Dengan rektor pertama dijabat oleh dr. R. Achmad.
Kepemimpinan dr. R. Achmad dilanjutkan oleh Letkol. Soedi Harjohoedojo (1967-1969), Letkol. Soetardjo, SH (1969-1978) dan Kol. Drs. H. R. Warsito (1978-1986). Baru semenjak tahun 1986, rektor Universitas Jember dijabat oleh sivitas akademika-nya sendiri, yakni oleh Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa (1986-1995), Prof. Dr. Kabul Santoso, MS (1995-2003), Dr. Ir. T. Sutikto, MSc (2003-2011) dan Drs. Moh. Hasan, Msc Ph.D (2012 sampai sekarang.

Jumat, 17 Oktober 2014

Tokoh Dunia yang menginspirasi warga dunia


Homer


Berabad-abad lamanya berlangsung pertentangan pendapat mengenai hak cipta sajak-sajak Homer. Kapan, di mana, dan bagaimana Iliad dan Odyssey dicipta? Sampai seberapa jauh sajak itu bersandar pada komposisi sebelumnya? Apakah Iliad dan Odyssey disusun oleh orang yang sama? Betulkah salah satunya digubah oleh hanya satu penulis? Mungkin tak ada orang seperti Homer dan kedua sajak itu yang berkembang lewat proses penggabungan begitu lambat, ataukah memang disusun oleh sekelompok pengolah yang mencomotnya dari sebuah gabungan sajak-sajak yang ditulis oleh banyak ragam penyair. Para sarjana yang membuang waktu bertahun-tahun menyelidiki masalah ini tidak mencapai kata sepakat satu sama lain; lantas bagaimana bisa seseorang yang bukan sarjana ilmu klasik bisa tahu jawab yang semestinya? Tentu, saya sendiri tidak tahu jawabannya; meski begitu, untuk menentukan di mana Homer layak ditempatkan di daftar urutan buku ini, saya membuat perkiraan sebagai berikut.
Perkiraan pertama adalah, memang benar ada seorang penulis utama Iliad. (Alasannya, terlampau bagus jika karya itu disusun oleh sekelompok orang!). Pada abad-abad sebelum Homer, banyak sajak-sajak yang lebih pendek mengenai masalah yang sama digubah oleh penyair-penyair Yunani lain, dan Homer banyak mengambilnya dari karya mereka. Tetapi, Homer berbuat lebih jauh dari sekedar merakit Iliad dari sajak-sajak pendek yang sudah ada sebelumnya. Dia memilih, dia mengatur, dia menyempurnakan kata-kata dan menambahnya serta pada akhirnya melengkapinya menjadi hasil final dengan bakat sastranya yang genius. Homer, orang yang menghasilkan karya besar itu, mungkin hidup di abad ke-8 SM meski banyak catatan menganggap lebih awal dari itu. Saya juga memperkirakan bahwa orang yang sama merupakan penulis utama Odyssey. Meski argumen (berdasar sebagiannya dari perbedaan gaya) bahwa kedua sajak digubah oleh penulis-penulis yang berbeda punya kekuatan yang setara, secara keseluruhan persamaan diantara kedua sajak jauh lebih penting daripada perbedaan-perbedaannya.
Dari apa yang sudah dipaparkan, jelaslah sudah betapa sedikitnya bisa diketahui tentang ihwal Homer sendiri; dan memang tidak ada data biografis mengenai dirinya. Ada tradisi kuno yang teramat kokoh, berasal dari masa awal-awal Yunani, bahwa Homer itu buta. Tetapi, kehebatan yang tampak secara visual dari kedua sajak itu menunjukkan andaikata toh Homer itu buta, tidaklah butanya itu dibawa dari lahir. Bahasa yang digunakan dalam sajak itu menunjukkan bahwa Homer berasal dari Ionia, daerah sebelah timur laut Aegea.
Kendati tampaknya sudah percaya bahwa begitu panjang dan begitu cermat susunan suatu sajak dapat dicipta tanpa tulisan, banyak kaum cerdik pandai agaknya sepakat bahwa sajak-sajak itu paling sedikit bagian permulaannya dan mungkin malah seluruhnya, merupakan komposisi oral (lisan). Tidaklah pasti kapan sajak-sajak itu pertama kali tertuang ke dalam tulisan. Mempertimbangkan segi panjangnya (secara gabungan hampir berjumlah 28.000 bait), tampaknya agak sukar terbayangkan sajak-sajak itu bisa dipindahkan dengan begitu teliti kecuali jika ditulis dalam jangka waktu tidak begitu lama sesudah penciptaan aslinya. Dalam suatu peristiwa, menjelang abad ke-6 SM, kedua sajak itu sudah dianggap karya klasik besar, dan informasi biografis menyangkut Homer sudah hilang. Setelah itu, orang Yunani senantiasa menganggap Odyssey dan Iliad merupakan hasil karya bangsa yang terjunjung tinggi. Menariknya, sepanjang masa antara abad ke abad dan semua perubahan dalam gaya yang sudah terjadi, reputasi Homer tak pernah punah.
Ditilik dari ketenaran dan reputasi Homer yang tinggi, dengan pikiran yang dag-dig-dug saya tempatkan Homer dalam nomor urutan yang begitu rendah. Hal dan alasan serupa saya lakukan pula terhadap umumnya tokoh-tokoh seni dan sastra. Tempat urutan mereka dalam daftar ini, rendah. Dalam kasus Homer, selisih beda antara reputasi dan pengaruh tampaknya besar. Biarpun hasil karyanya sering dipelajari di sekolah, di dunia dewasa ini sedikit sekali orang membaca Homer begitu mereka meninggalkan bangku sekolah lanjutan atas atau perguruan tinggi. Ini berlainan besar dengan Shakespeare yang drama maupun sajak-sajaknya dibaca dan drama-dramanya sering dipentaskan dengan mendapat pengunjung yang cukup banyak. Walhasil, betul-betul beda.
Dan Homer pun tidaklah dikutip secara luas. Meskipun kutipan Homer terdapat dalam karya Barlett, amat sedikit digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bukan saja berbeda jauh dengan Shakespeare, juga berbeda jauh dengan penulis-penulis seperti Benyamin Franklin atau Omar Khayyam. Kalimat seperti "sen yang ditabung adalah sen yang didapat", yang sering disebut orang, mungkin sebenarnya merupakan pengaruh sikap pribadi seseorang, bahkan suatu sikap dan keputusan yang berbau politik. Tak ada sangkut pautnya dengan Homer apa yang banyak dikutip orang sekarang.
Kalau begitu halnya, apa sebab Homer dimasukkan dalam daftar urutan buku ini? Ada dua alasan. Alasan pertama, jumlah orang yang makin bertambah dari abad ke abad baik yang mendengar atau membaca karya Homer memang betul-betul banyak. Di dunia masa silam, sajak Homer jauh lebih populer ketimbang sekarang. Di Yunani, karyanya begitu akrab dengan penduduk umum, dan dalam masa yang panjang sekali mempengaruhi sikap agama dan etika. Odyssey dan Iliad terkenal bukan semata di kalangan sastrawan intelektual, tetapi juga di kalangan militer dan pemuka-pemuka politik juga. Banyak pemimpin Romawi lama mengutip Homer, malahan Alexander Yang Agung mengempit salinan Iliad diketiaknya selama bertempur. Bahkan kini, Homer merupakan penulis pujaan di sementara sekolah, dan umumnya kita sudah baca karyanya (paling tidak sebagian) selama di sekolah.
Bahkan lebih penting lagi, mungkin, pengaruh Homer terhadap kesusasteraan. Semua penyair-penyair Yunani klasik dan penulis-penulis drama amatlah sangat terpengaruh Homer. Tokoh-tokoh seperti Sophocles, Euripides, dan Aristoteles --menyebut beberapa contoh saja-- terbenam dalam tradisi Homer, dan semuanya mengambil ide literatur yang cemerlang darinya.
Pengaruh Homer terhadap para pengarang Romawi kuno jelas besarnya. Semua menerima sajaknya sebagai ukuran kesempurnaan. Tatkala Virgil --sering dianggap penulis Romawi terbesar-- menulis karya besarnya Aeneid dia dengan sadar dan atas keyakinan sendiri menyontoh kehebatan Iliad dan Odyssey.
Bahkan di jaman modern pun, nyatanya tiap pengarang penting dipengaruhi oleh Homer langsung atau oleh penulis-penulis seperti Sophocles dan Virgil yang keduanya amat terpengaruh oleh Homer. Tak ada penulis dalam sejarah punya pengaruh begitu menyebar dan begitu berjangka lama.
Masalah yang paling akhir adalah mungkin yang justru ruwet. Selama seratus tahun terakhir ini, sangat mungkin sekali Tolstoy lebih berpengaruh dan karyanya lebih banyak dibaca orang ketimbang Homer. Tetapi Tolstoy tak punya pengaruh apapun selama 26 abad, sedangkan pengaruh Homer telah berlanjut selama 2700 tahun atau lebih. Ini betul-betul masa yang teramat lama. Walhasil, Homer tak mudah ditandingi oleh tokoh-tokoh literer lainnya, bahkan oleh tokoh yang berkarya di bidang apa pun.
Homer adalah nama yang diakui sebagai penulis puisi Yunani kuno Odyssey dan Iliad.
Meskipun secara umum telah disepakati, namun siapa sebenarnya Homer masih menjadi perdebatan.
Sebagian ahli yakin bahwa Homer mungkin merupakan identitas lebih dari satu orang yang menciptakan dua cerita epik Odyssey dan Iliad.
Apakah “Homer” adalah satu orang atau banyak orang memang akan sulit dipastikan mengingat dia hidup sekitar abad 8 atau 7 SM.
Bahkan, meskipun sejarawan telah menghabiskan banyak waktu untuk mencari, bukti konkret bahwa Homer merupakan sosok yang pernah ada belum sepenuhnya bisa dibuktikan.
Satu-satunya informasi yang dimiliki tentang Homer adalah cerita lisan tradisional yang diestafetkan secara turun-temurun.
Homer dipercaya sebagai seorang penyair buta, meskipun tempat kelahirannya masih menjadi perdebatan.
Sebagian mengatakan bahwa Homer lahir di pulau Chios. Namun yang lain mengklaim bahwa dia lahir di salah satu kota Ionian.
Meskipun sedikit yang diketahui tentang identitas Homer, karyanya begitu dikenal luas.
Iliad dan Odyssey termasuk dua karya sastra tertua yang disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi.
Karya Homer baru ditulis berabad-abad kemudian. Jadi bisa dibayangkan jika tradisi lisan ini hilang di satu generasi, masyarakat modern tidak akan bisa mengapresiasi karya klasik tersebut.
Meskipun tidak diketahui identitas jelasnya, Homer tetap hidup melalui dua karya abadinya, Odyssey dan Iliad.
Seiring dengan Odyssey, Iliad merupakan bagian dari karya puisi epik tertua dalam sejarah.
Iliad adalah puisi Yunani kuno dan seperti Odyssey, dipercaya diciptakan oleh seorang pria bernama Homer.
Meskipun tidak terdapat bukti konkret yang berkaitan dengan penulis cerita ini, Homer yang merupakan penyair buta dari Ionian diterima secara luas sebagai pengarang Iliad.
Odyssey dan Iliad diciptakan antara tahun 800 hingga 700 SM. Puisi yang juga memiliki usia hampir sama adalah karya Hesiod yang diciptakan sekitar tahun 700 SM.

Iliad telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa, diadaptasi untuk panggung dan layar perak, serta menjadi inspirasi tak terhitung cerita, novel, dan puisi.
Pada masa Homer, karya sastra umumnya tidak dituliskan, namun diceritakan secara lisan oleh pengarangnya.
Homer, Hesiod, dan penyair lainnya lazim diundang ke istana atau kediaman bangsawan untuk bercerita, mungkin sebagai hiburan setelah makan.
Iliad dimulai dengan kata-kata berikut:
Sing, goddess, the rage of Achilles the son of Peleus,
the destructive rage that sent countless pains on the Achaeans…
(Nyanyian, dewi, kemarahan Achilles putra Peleus,
kemarahan destruktif yang mengirim rasa sakit tak terhingga pada orang Achaea …)
Jelas, kemarahan adalah bagian penting dari puisi ini sejak bait awal. Bahkan, kata Iliad sendiri berarti “amarah” dalam bahasa Yunani Kuno.
Sesuai dengan judulnya, Iliad memang merupakan karya sastra yang menceritakan peristiwa berdarah.
Iliad terutama berkisah pada tahun kesepuluh pengepungan Yunani atas Troya.
Salah satu tokoh sentral dalam Iliad adalah Achilles, seorang prajurit yang perkasa dalam mitologi Yunani.
Murka Achilles berhubungan dengan seorang budak wanita bernama Briseis yang diberikan kepadanya sebagai hadiah setelah dia bertarung.
Agamemnon menghina Achilles dengan mengambil Briseis dan membuat Achilles menarik diri dari perang Troya.
Dalam Iliad, Achilles dan prajurit Myrmidon yang menyertainya hampir dikalahkan oleh orang Troya.
Mereka digempur hebat dan hampir menyerah. Namun, ketika Patroclus, teman baik Achilles, dibunuh oleh pangeran Troya bernama Hector, Achilles kembali ke medan perang dengan kemarahan berlipat ganda.
Karena begitu marah dengan Hector, Achilles membunuhnya dan menolak mengembalikan mayat Hector kepada ayahnya.
Achilles meminta tebusan untuk menukar mayat Hector. Priam, ayah Hector, menyetujui tebusan yang diminta Achilles.

Kisah berakhir dengan penguburan Hector, sang pangeran Troya, yang terbunuh tragis di pertempuran